Kamis, 11 Oktober 2012

Sejarah Pencak SIlat


Pada dasarnya semua makluk hidup di bumi menginginkan hidup, mereka
mempertahankan diri sesuai dengan alam dan budaya setempat. Kebutuhan utama untuk makan,minum, tempat tinggal, dan rasa aman mendorong mereka untuk terampil secara terus menerus menyempumakan cara-cara membeladiri sehingga dapat mengatasi dari serangan lawan maupun binatang.
Ciri dan corak beladiri dari masing-masing negarcsesuai dengan adat istiadat masyarakat setempat' Namun pada prinsipnya ilmu beladiri mempunyai kesamaan yaitu membeladiri bukan untuk menyerang terlebih dulu. Senjata, alat dan perlengkapan, serta asesoris disesuaikan dengan kebudayaan setempat' Teknik dan taktik yang membedakan beladiri adalah pada peraturan pertandingan, sehingga teknik-teknik yang digunakan disesuaikan dengan peraturan.
Sejak jaman manusia purba Tuhan telah menganugerahkan manusia dan seluruh makluk hidup di bumi untuk membela diri mempertahankan hidup dari serangan lawan atau ganasnya alam' Naluri membela diri tumbuh karena manusia terpaksa demi mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Cara mempertahankan diri manusia dari yang sederhana sesuai dengan perkembanganadat dan budaya sampai ke perkembangan dunia modern.

Pada jaman pra sejarah beladiri dilakukan dengan amat sederhana yaitu dengan tangan kosong, batu, kayu, dan tulang untuk melawan binatang buas. Gerakan yang dilakukan juga masih sederhana sesuai dengan keadaan alam, dengan meniru gerakan binatang sebagai
inspirasinya. Naluri untuk membeladiri selain manusia, binatangpun dalam melangsungkan
hidup tidak luput dari serangan baik alam maupun lawan. Sebagai contoh binatang yang
melakukan beladiri adalah: (1) Trenggiling dengan menggulungkan badan , (2) Land,ak dengan menegangkan durinya, (3) Cumi-Cumi dengan mengeluarkan tintanya, (4) Tikus dengan mengeluarkan bau busuknya, serta pada tumbuhan Putri Malu membeladiri dengan melayukan dirinya sehingga keluar duri-durinya.
Setelah manusia bertempat tinggal tetap,kebutuhan naluri untuk menjamin
maka sebagai makluk hidup bermasyarakat mempunyai keamanan dan kesejahteraan diri. Sesuai dengan perkembangan budaya manusia maka mereka berfikir mengembangkan keterampilan untuk membeladiri dari serangan lawan atau binatang.
Keterampilan manusia untuk mempertahankan diri terus menerus dikembangkan dan
disempurnakan sehingga menjadi ilmu beladiri yang berasal dari budaya setempat. Ilmu beladiri ada bermacam-macam yang berasal dari beberapa negara sesuai dengan perkembangan budaya setempat. Beberapa contoh beladiri dan asal negaranya adalah sebagai berikut:

 l. Pencak silat dari negara Indonesia (rumpun Melayu)
2. Jiujitsu, Karate, Sumo, dan Judo dari negara Jepang
3. Tae Kwon Do dari negara Korea
4. Kung Fu dari negara Cina dan lain-lain.

READ MORE - Sejarah Pencak SIlat
Pada dasarnya semua makluk hidup di bumi menginginkan hidup, mereka
mempertahankan diri sesuai dengan alam dan budaya setempat. Kebutuhan utama untuk makan,minum, tempat tinggal, dan rasa aman mendorong mereka untuk terampil secara terus menerus menyempumakan cara-cara membeladiri sehingga dapat mengatasi dari serangan lawan maupun binatang.
Ciri dan corak beladiri dari masing-masing negarcsesuai dengan adat istiadat masyarakat setempat' Namun pada prinsipnya ilmu beladiri mempunyai kesamaan yaitu membeladiri bukan untuk menyerang terlebih dulu. Senjata, alat dan perlengkapan, serta asesoris disesuaikan dengan kebudayaan setempat' Teknik dan taktik yang membedakan beladiri adalah pada peraturan pertandingan, sehingga teknik-teknik yang digunakan disesuaikan dengan peraturan.
Sejak jaman manusia purba Tuhan telah menganugerahkan manusia dan seluruh makluk hidup di bumi untuk membela diri mempertahankan hidup dari serangan lawan atau ganasnya alam' Naluri membela diri tumbuh karena manusia terpaksa demi mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Cara mempertahankan diri manusia dari yang sederhana sesuai dengan perkembanganadat dan budaya sampai ke perkembangan dunia modern.

Pada jaman pra sejarah beladiri dilakukan dengan amat sederhana yaitu dengan tangan kosong, batu, kayu, dan tulang untuk melawan binatang buas. Gerakan yang dilakukan juga masih sederhana sesuai dengan keadaan alam, dengan meniru gerakan binatang sebagai
inspirasinya. Naluri untuk membeladiri selain manusia, binatangpun dalam melangsungkan
hidup tidak luput dari serangan baik alam maupun lawan. Sebagai contoh binatang yang
melakukan beladiri adalah: (1) Trenggiling dengan menggulungkan badan , (2) Land,ak dengan menegangkan durinya, (3) Cumi-Cumi dengan mengeluarkan tintanya, (4) Tikus dengan mengeluarkan bau busuknya, serta pada tumbuhan Putri Malu membeladiri dengan melayukan dirinya sehingga keluar duri-durinya.
Setelah manusia bertempat tinggal tetap,kebutuhan naluri untuk menjamin
maka sebagai makluk hidup bermasyarakat mempunyai keamanan dan kesejahteraan diri. Sesuai dengan perkembangan budaya manusia maka mereka berfikir mengembangkan keterampilan untuk membeladiri dari serangan lawan atau binatang.
Keterampilan manusia untuk mempertahankan diri terus menerus dikembangkan dan
disempurnakan sehingga menjadi ilmu beladiri yang berasal dari budaya setempat. Ilmu beladiri ada bermacam-macam yang berasal dari beberapa negara sesuai dengan perkembangan budaya setempat. Beberapa contoh beladiri dan asal negaranya adalah sebagai berikut:

 l. Pencak silat dari negara Indonesia (rumpun Melayu)
2. Jiujitsu, Karate, Sumo, dan Judo dari negara Jepang
3. Tae Kwon Do dari negara Korea
4. Kung Fu dari negara Cina dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar